Makhluk Ghoib
Setelah itu pemuda tersebut , memegang memeluk dada nya, lalu menepuk dada , tangan kanan kiri yang di silangkan ke dada, dengan mengirimkan hadiah Alfatehah ke diri nya.
Setelah itu pemuda tersebut membaca surah An-Nas, Al-Ikhlas dan alfalaq serta ayat kursi.
Di ulang sekitar 15 menit, hal yang serupa.
Lalu berikutnya, tangan kanan nya di angkat ke atas kepala seolah mencabut aura gelap, makhluk jahat, dedemit, tiga atau lima kali.
Lantas pemuda tersebut, membaca la Illa ha Illa la, dengan memeluk diri nya kembali.
" Jika ada lagi mahkluk jahat yang bersarang di tubuh ku, pergi lah, kalau tidak, terbakar lah kalian atas izin sang kuasa, la Illa ha Illa la.
Ashaduanlla Illa ha Illa la wa Ashadu anna Muhammadarrasullullah ". Ucap pemuda itu.
Hingga malam semakin larut, pukul 23:07 pemuda tersebut pun tidur. Setelah tidur, pemuda tersebut terbangun pukul 00:21 tengah malam ,melihat satu makhluk ghoib di ujung kepala nya, cantik ayu menawan.
Tubuh nya terjebak di dalam kelambu, tubuh nya tak bisa bergerak seakan di hipnotis oleh makhluk ghoib cantik.
Mata ghoib pemuda itu melihat keadaan di sekitar, bahkan melihat tubuh nya yang tak bisa bergerak.
Beberapa kali, pemuda tersebut memanggil guru nya untuk minta tolong (dengan tubuh ghoib nya). Karena tubuh jasad nya terjebak tak bergerak.
Mata ghoib nya melihat wanita ghoib itu berada di atas nya jasad. Lima atau tujuh menit berlalu.
"Duhai makhluk ghoib wanita cantik, tampakan dan perlihatkan wajah mu kepada saya". Kata pemuda tersebut.
Sejenak sekejap wanita ghoib itu pun menghilang.
Beberapa saat kemudian, jasad tubuh pemuda itu masih tak bisa bergerak, lalu muncul lagi satu makhluk ghoib aura jahat di atas kepala nya.
Namun selang beberapa saat, jasad tubuh pemuda tersebut pun bisa bergerak.
Pemuda tersebut langsung bangkit dari tidur nya, dan duduk sebentar,
" Apa aku harus membuat tameng dari garam di sekitar tilam, alas tidur serta kelambu ku". Bathin nya pemuda tersebut.
Di ambil nya hp, lalu ia terbaring menyetel mp3 manaqib shultonil Auliya syeikh Abdul Qodir Al Jaelani, dan di taruh nya di samping telinga kanan nya.
" Ya Allah, aku ingin mendekat pada-Mu" bathin nya pemuda tersebut.
Lalu ia pun tertidur.
🌃🙏
Pengarang/penulis
Sabiqul khoiry