Aku hanya anak kecil yang masih ingusan saking bahkan polos nya diri ku, lebih belajar ikuti kata hati .
Pernah mensketsa dua bilah pedang, ku kira itu pedang Zulfikar .saat aku mengikuti daya getar hati ku pada tempo itu .
Aku yang ingusan tubuh ku jiwa ,kembali berteman dengan jiwa tua, para petua-petua antar zaman .
Menuju kesendirian ialah perjalanan belajar ku, karena alam berikut nya hanya nisan yang jadi teman spesial ku .
Kapan lagi aku belajar sendiri ?
Tubuh Jasad
Tubuh Roh
Tubuh Sukma / Jiwa
Pengalaman tubuh jiwa mungkin amat tua, tapi raut tubuh Jasad amat muda, bayi ini gambaran dalam tubuh Jasad ku, yakni ada JIWA ingusan yang berteman kan jiwa antar zaman .
Karena itu daya fikir kalbu dan otak ku begitu tua, walau tubuh Jasad masih muda .
Bahkan untuk menangis itu amat mudah, jika ku akui dosa ku di depan sang pencipta, dan yang ada di Facebook adalah tubuh Jasad yang muda .
Walau sering terbayang alam berikut nya alam kubur bagi jiwa saya .
Bahkann tubuh ku bukan milik ku, kembali ke murni ke suci adalah jalan cinta ku untuk kembali pada sang pencipta .
Di atas cinta ada titik Ba', di atas layar hp ada perasaan, di atas rasa sombong pada era kini sebut super ego, masuk lah aku pada Bacaan sholat ku, dengan hayati nya, dengan meresapi, dan ketawaduan menghadap Tuhan ku .
Ummar, adalah simbolik amarah suci, pada masa nya, dengan amarah nya bahkan syet4n pun ketakutan .
Cinta pada cinta sudah melihat cinta dari semua nya bahkan lintas agama, baik itu 6 agama ,jika masih melihat salah , tanda hati masih debuan, belom masuk ke ranah kemurnian, meminta ampunan pada sang pencipta .
Hati saya penuh kehinaan bahkan amat kotor ,namun daya ku untuk niat mau menuju pinta ampunan sang pencipta .
Bergumam menembus bathin ku, adalah cara ku mendidik ajari tubuh ku untuk bersujud bertasbih dan ingat pada tuhan . Karena aku sayang dan cinta, lalu aku tampak menggurui diri ku .
Kita terhubung di lautan perasa, terjalin dalam keterhubungan,miliki ranah dunia hati yang ada .hanya aku yang coba menembus masuk ke hati ku .
" Jangan remehkan curhat, menulis, berdoa di jagad Maya, karena hal itu ada di RASA inti diri " .
Meremehkan orang di bumi .
saya adalah cermin, jika saya meremehkan satu jiwa, itu tak mungkin ,karena saya melihat dan kasihan ke hati sendiri .
🌷🥀🌺